Pemilihan briket arang kelapa untuk pengolahan makanan sudah banyak dikenal masyarakat. Briket sendiri merupakan bahan bakar dari blok bahan yang bisa dibakar. Adapun batok kelapa adalah satu bahan alami yang kerap dipilih dalam pembuatannya.
Agar kegiatan memasak menggunakan bahan bakar ini dapat berjalan lancar, Anda sebaiknya memastikan kualitasnya terlebih dahulu. Terdapat beberapa komposisi yang harus dipertimbangkan dalam suatu briket untuk menilai mutu atau kualitasnya.
Komposisi Penilai Kualitas Briket Arang Kelapa
Pada dasarnya briket biasa ataupun dari kelapa memiliki pengukuran kualitas yang sama. Berikut ini adalah beberapa komposisi dasar atau faktor yang dapat menjadi standar penilaiannya:
1. Kelembapan (Moisture)
Kelembapan mengacu pada komposisi air dalam jumlah kecil yang mana keberadaannya dalam arang dapat mengidentifikasikan kualitas arangnya itu sendiri. kelembapan di sini berarti banyaknya uap air keluar dari arangnya setelah proses pembakaran selesai.
Semakin banyak kandungan air atau kelembapannya maka kualitas bahan bakar tersebut juga semakin rendah. Hal tersebut karena tingginya kelembapan bahan bakar dapat menyebabkan adanya penambahan berat pada briket arang kelapa sehingga lebih sulit terbakar.
2. Kadar Abu (Ash Content)
Kadar abu merupakan jumlah residu yang tersisa ketika proses pembakaran sudah selesai. Karena pembuatan briket arang melibatkan suhu tinggi, sebagian besar kadar air, bahan-bahan yang menguap, dan komposisi organik sudah dihilangkan.
Arang briket sendiri merupakan salah satu yang mempunyai kandungan abu tinggi karena adanya penggunaan bahan perekat. Semakin rendah kadar abunya akan semakin tinggi nilai kalornya karena mengandung banyak bahan organik.
3. Zat Volatil (Volatile Matter)
Zat volatil akan menimbulkan banyak asap saat dibakar sehingga kehadirannya tentu tidak diinginkan. Cara untuk menguranginya adalah dari kualitas proses karbonisasi briket arang kelapa agar menggunakan suhu tinggi di dalam oven.
4. Nilai Karbon Tetap (Fixed Carbon)
Ada juga karbon tetap yang merupakan jumlah komposisi persentasi karbon dalam arang ketika semua zat volatil menguap. Briket arang terbaik akan mempunyai komposisi karbon lebih tinggi untuk menghasilkan nilai kalor yang juga tinggi selama pembakaran.
Briket memang sudah menemani kegiatan masak tradisional dari tahun ke tahun dan penggunaannya patut untuk dilestarikan. Jika Anda membutuhkan briket arang kelapa, silahkan hubungi Taj Charcoal Indonesia.